Mama di rumah

Per 2 july, mama di rumah. Artinya? ya udah ga ngantor lagi, for a while. Insya Allah lanjut ngantor lagi klo dah lahiran aja. Sempet huru hara pas mau end up the contract. Sebagai karyawan yang statusnya "just a slave", memang agak ribet klo udah urusan ini. Karena ada issue tight budget policy di divisi mama, maka kontrak mama diterminate. Ok, blessing in disguise lha wong emang dah planning ga mau extent koq, tapi kerna nih perusahaan emang agak ajaib....koq ya infonya di share last minute. dosa pertama dimaapkan, eh masih dilanjutkan dengan dosa ke 2. Karena pengganti belum ada dengan senang hati mama ga melakukan hand over, padahal menurut mama posisi ini sangat strategis, dan the document on work saat ini very very critical ..... sempet kepikiran tapi ya sudahlah. Mama riang gembira menjelang hari terakhir di kantor, send farewell note sebagai a week notice, bikin chocolate pudding buat temen2 di kantor eh....ternyata ada lagi dosa ke-2. Pas tanggal 30 juni, they said about extention for only 10 working days. What???? hmmm sembarangan banget yak, trus urusannya emang jadi gampang? Mama kasih offering, make my extention for a month or tomorrow will be my last day. Bukannya mau nolak rejeki ya, walo secara finansial argonya tetep jalan (lumayan buat beli peralatan baking hehehhe) tapi semena2nya mereka sama sekali engga bisa dimaafkan. Seharian tanpa kepastian, meja kerja mama udah bersih. Rekor kayanya nih mama berani ngereject kontrak hehhehe.....and the decision is.....tetep alasan budget mreka ga berani dengan offering mama yang mau full a month extention. So, I will be happy too....back to home

Lihat stock kueh anak2 yang udah abis dan Rafa yang lagi liburan pasti cari2 kegiatan, cari2 makanan, makanya mama pulang kantor berbaking ria. Kali ini resepnya adalah Fudgy Brownies dari Hershey.

Maaf foto menyusul, lupa bawa kamera utk ditransfer nih. Abi....makanya pulang aja, mama bikinin brownies enak nih.........;)

Fudgy Brownies

Bahan:

• 3/4 cup Coklat bubuk
• 1/2 teaspoon baking soda
• 2/3 cup butter or margarine, melted and divided
• 1/2 cup air mendidih
  
• 2 cups sugar ---- saya kurangin jadi 1-1/2 cup
  
• 2 eggs
• 1-1/3 cups all-purpose flour
• 1 teaspoon vanilla extract
• 1/4 teaspoon salt
• 1 cup Chocolate Chips (ga 1 cup juga gpp, udah nyoklat banget koq rasanya)

Caranya:
1. cairkan margarine, biarkan agak dingin dan aduk dengan coklat bubuk sampai tercampur rata, tambahkan air panas sedikit demi sedikit. sisihkan
2. campur tepung terigu, baking soda dan garam. sisihkan
3. kocok telur dan gula , tambahkan vannilla extract
4. campurkan terigu kedalam adonan telur, lanjutkan dengan melted chocolate. aduk rata, tambahkan choco chips
5. masukkan ke dalam cetakan dan panggang sampai matang. Suhu 150 selama 15 menit atau sampai matang aja.

Hasilnya, fudgy buanget.....dan yang pasti Rafa excited banget. Tadi pagi bangun tidur langsung nanyain kuehnya.

Strawberry Muffin (lagee), Puding Almond

Dalam rangka abi pulang dan wiken, ritual masak memasak adalah wajib hukumnya. Acara masak-memasak dimulai malam hari, pas anak-anak lagi asyik main ma abi dan mama bisa ngabur ke dapur untuk uplek-uplek

Strawberry Muffin
resep: vania - Martha Stewart
Bahan :

1/2 cup strawberry puree
1/4 cup susu
1/2 cup butter (pake unsalted butternya Orchid dicampur ma blue band)
1 1/2 cup terigu
1 cup sugar (biar ga terlalu manis dikurangin jadi 3/4 cup aja)
1 telur + 2 putih telur
1/4 sdt garam
1 sdt baking powder
1 sdt vanilla extract (belum sempet ke TBK jadinya cukup pake vanilli powder)
keju potong chunky sesuai selera

caranya:
1. strawberry di bikin puree dulu, saya jadiin satu aja ma susu
2. campur tepung, garam, baking powder, dan vanilla bubuknya
3. mixer butter sampai lembut, masukkan kuning telur lanjutkan si putih telur. Kocok sampai mengembang, warnanya jadi agak putih
4. mixer ga usah dimatiin, masukkan separuh adonan terigu, mixer dengan kecepatan sedang
5. masukkan puree strawberry, kocok lagi, terakhir masukkan keju kedalam adonan terigu terlebih dahulu dan aduk dengan spatula ke dalam adonan
6. masukkan ke cetakan
7. panggang hingga matang. panas 180 selama 20 menit

Review Abi: "enak, manisnya cukup, wanginya pas"
Rafa: "koq ga coklat kuehnya?"



Pudding Almond
resep : Bu Fat - NCC

Bahan:
1 liter susu
1 bungkus agar2 warna putih
2 sdm gula
1/4 sdt essence almond
1 kaleng cocktail

caranya:
masak susu plus agar2, tambahkan essence
cetak di cetakan kecil2, setelah agak keras tambahkan 1sdt cocktail atau sesuai selera

Review Abi: "udah pas, enak kalau dingin, kurang banyak nih buahnya"
Rafa: "mas mau kueh coklat aja"

Strawberry Muffin

Tergiur dengan strawberry di stasiun, mama cari-cari resep yang berbau strawberry. Pilihan jatuh pada Strawberry Muffin yang resepnya dari Martha Stewart. Bukannya sok2an nyari resep dari sono2 mulu, masalahnya mama ga punya timbangan kueh, modalnya cuma sendok cup hehehhe.

Ini hasilnya.........

Report : Cookies Coklat

Sesuai dengan post sebelumnya, akhirnya jadi juga tuh bikin cookies coklat yang resepnya dari Hershey. Hasilnya ya ludes ma Rafa. Ga tau faktornya karena memang cookiesnya enak dan nyoklat...atau karena bentuknya yang pake cetakan pesawat dan kereta.
Mas kereta dan adik pesawat.

1 resep cuman jadi sekitar kurang dari 20 cookies, itu mungkin karena cetakannya yg gede2. Foto? maap deh next baking di foto ya.

Praktek ke-2 adalah Brownies....lagi. Resepnya juga dari Hershey. duh yg ini sih bener2 brownies yg mama pengin. bener2 coklat..tapi koq manis banget ya, padahal gulanya cuman 1 cup lho. next baking kudu dikurangin

Brownies ala Hershey
1 cup gula pasir, 2 butir telur , 1 sdt vanilla ekstrak dan 1/2 butter di kocok. tambahkan 1/3 coklat bubuk (harusnya sih hershey), 1/2 sdt baking powder, 1/2 tepung terigu, garam dan terakhir masukkan 1/2 cup nuts (saya pakai choco chips).
gampang banget kan............

Planning for baking next week

Insya Allah wiken ini mau battle lagi bikin cookies. Kenapa cookies? karena minggu lalu dapet cooking cuter dari tante Dian Erikasari, cetakan cookies Wilton yang besar. Thanks ya tante. Seru lagi cutternya bentuk pesawat, kapal dan kereta api.

Setelah googling nyari resep akhirnya dapet yang ini nih. Asalnya dari sini

Cut Out Chocolate Cookies

Ingredients:

• . 1/2 cup (1 stick) butter or margarine, softened
• . 3/4 cup sugar
• . 1 egg
• . 1 teaspoon vanilla extract
• . 1-1/2 cups all-purpose flour
• . 1/3 cup HERSHEY'S Cocoa
• . 1/2 teaspoon baking powder
• . 1/2 teaspoon baking soda
• . 1/4 teaspoon salt
• . SATINY CHOCOLATE GLAZE or VANILLA GLAZE(recipes follow)

Directions:

1. Beat butter, sugar, egg and vanilla in large bowl until blended. Stir together flour, cocoa, baking powder, baking soda and salt; add to butter mixture, beating until well blended. Cover; refrigerate dough about 1 hour or until firm enough to roll.

2. Heat oven to 325°F. On lightly floured board or between 2 pieces of wax paper, roll small portion of dough at a time to 1/4-inch thickness. Cut into desired shapes with cookie cutters; place on ungreased cookie sheet.

3. Bake 5 to 7 minutes or until no indentation remains when touched. lightly. Cool slightly; remove from cookie sheet to wire racks. Cool completely. Frost with SATINY CHOCOLATE GLAZE or VANILLA GLAZE. Garnish as desired. About 3 dozen cookies.


SATINY CHOCOLATE GLAZE
2 tablespoons butter or margarine
3 tablespoons HERSHEY'S Cocoa
2 tablespoons water
1 cup powdered sugar
1/2 teaspoon vanilla extract

Melt butter in small saucepan over low heat; add cocoa and water, stirring constantly, until mixture thickens. Do not boil. Remove from heat; gradually add powdered sugar and vanilla, beating with whisk until smooth. Add additional water, 1/2 teaspoon at a time, until glaze is of desired consistency. About 1/2 cup glaze.

VANILLA GLAZE
3 tablespoons butter or margarine
2 cups powdered sugar
1 teaspoon vanilla extract
2 to 3 tablespoons milk
2 to 4 drops food color (optional)

Melt butter in small saucepan over low heat. Remove from heat; stir in powdered sugar and vanilla. Gradually add milk; beat with whisk until smooth. Stir in food color, if desired. About 3/4 cup glaze.

Baking time ...brownies and cheese stick

Temanya adalah weekend dan penasaran dengan bikin brownies. Kali ini tetep pake resep penylane, acara uplek-uplek dimulai setelah adzan subuh berkumandang. My IIboyz masih lelap, semangat membara demi rasa penasaran. Hasilnya not bad dibanding brownies gagal episode 1, tapi tetep agak kekeringan dan gulanya harus lebih dikurangi. Manizzz buangetzzz. Apa karena pake choco chips kebanyakan? gulanya udah dikurangi 1/2 cup lohh. resepnya ambil di NCC - Pennylane Killer Brownies.



Hasil review:
1. Dii: "manis banget dan terlalu kering"
2. Iis: "kurang moist"
3. Rafa: "ada krupuknya, mas kue coklat"
4. Nek: "enak"

Penasaran ke2 adalah cheese stick, karena minggu rasanya sepi banget kalo ga ada abi. Anak2 maunya ngintilin mamanya, ya udah sekalian aja berantakin dapur.

Resep Chizz Stick ngasal
bahan :
tepung terigu
tepung sagu (sisa abi bikin batagor)
keju parut
royco rasa sapi
bawang putih 4 siung dihaluskan
garam
telor 1 butir
air secukupnya
mentega 1 sdm
cara membuat
campur semua bahan sampai adonan bisa dibentuk
potong2 sesuai selera, namanya juga cheese stick ya kudunya sih panjang-panjang donk
goreng di minyak panas

Maap ya fotonya kelupaan. Tapi cheese stick mama lumayan laku lho....Rafa dan Dafi berkali-kali bolak balik ke dapur nyari kerupuk (koq kerupuk lagi).

My Dafi sakit sesaat

Jagoan mama yang paling bikin kangen adalah Dafi. Dafi Ilham Ramadhan, kalo kata orang mirip banget ma abinya. Pipinya yang gembul enak banget dicium-cium. Malem pas mama pulang kantor, nek bilang klo adik panas. Mama buru-buru nengok ke kamar, Dafi lagi tidur sambil dipijitin ama mbaknya. Matanya berat banget untuk menyambut mama yang baru dateng. Biasanya dia akan bersemangat keluar pintu sambil berbinar-binar. Hmm saat-saat yang selalu mama nantikan....

Panasnya 39,7, Dafi udah diem aja cuman merintih. Mama pijitin tangannya....mungkin tubuhnya saat itu sedang perang melawan. Pilek dan batuknya masih bersisa, sisa-sisa penyakit mama yang tertular ke anakku. Ayoo nak, kamu bisa. Jam 8 dia terbangun mencari mama, mama beri air putih, badannya masih panas. Anakku yang ini kalau sakit jadi pendiam engga bikin rusuh kaya kakaknya.

Sebagai antisipasi mama beri Dafi parasetamol buat penurun panasnya. Alhamdulillah malam hari dia bisa tertidur dengan nyenyak dan engga panas lagi. Senang sekali ketika pagi hari dia kembali ceria, membangunkan mama dan riang kembali. Duh....jangan sampai panasnya datang lagi.

single fighter

Repotnya kalo punya kerjaan sebagai hamba sahaya adalah ....cape ati. Makudnya kerjanya abi yg bikin mama cape ati, heheh. Bayangin aja ada implementasi proyek di salah satu client yang harus onsite selama 2,5 (based on scenario), padahal real timenya biasanya adalah 2x planning time. huahhh......cape deh.
Udah gitu onsite di Makasar sono, yang kalau mau pulang pake duit ndiri naujubila harga ticket pesawatnya....

Ditinggal di rumah sendiri dengan 2 balita...rafa dan dafi, dan baby to be lumayan menyenangkan sekaligus melelahkan. Malam-malam engga ada asisten yang bersedia bikin susu kalau anak2 bangun. Pagi2 engga ada yang ngeluarin motor, malam hari juga gitu...engga ada yg masukin motor. Belum urusan printilan yang biasanya abi dengan sukarela melakukannya. Abi...mama pengin mie goreng, pengin pecel lele.....

Sukanya adalah, waktu mama lebih banyak dengan anak-anak. Biasanya kita ber-3 menghabiskan hari di rumah ketika mama libur dengan main-main suka suka....ok deh..tapi tetep missing you dear

Nyobain otang baru

Setelah sekian lama memendam hasrat untuk berbaking ria, akhirnya kesampaian juga untuk punya si OTANG. Oven Tangkring lengkapnya, merk HOCK no 4 aja. Belinya di toko kelontong deket rumah. Belinya hari sabtu tapi baru diambil minggu pagi ama abi dan Dafi, si otang diiket di motor belakang. Lucu pas liat RafaDafi semangat membuka kardus si Otang.

lihat aja penampakan si otang. HOCK no 4 nih.....



Brownies
Karena peralatan perang mama masih standar aja jadi cari resep juga yang engga ribet. Pilihan jatuh kepada Pennylane Brownies yang termahsyur itu. Secara untuk persiapan engga pake timbangan tapi cukup dengan gelas takar. Mama senang banget dengan gelas takar yang belinya di Ace Hardware ini, ada ukuran cup, ounces dan mililiter. Ga mau rugi banget yak.

Peperangan dimulai
Mama mulai nguplek di dapur ngukur ini itu, motong si colatta, ngaduk terigu dan coklatnya dlsb. Rafa mulai penasaran ketika mama ngeluarin mixer andalan. Gimana ga andalan, mixer ini hadiah doorprizenya Abi. OK...the battle is begin. Sambil bernyanyi Aduk aduk coklatmu (versi Dora the explorer), rafa ikut bantuin mama ngaduk adonan. Adonan siap masuk ke dalam otang, tunggu 30 menit..here we go.



Lho koq gosong dan kering banget....nyaris jadi cookies, the lesson learn are

• sesuaikan jumlah adonan dengan loyangnya
• oven baru masih harus dikenali lebih lanjut

Browniesnya kurang moist dan kekeringan, mama terlalu lama manggangnya. huhuhu.....it's OK. Lain kali kita harus berhasil.

mama yang banyak maunya

Ga kerasa sekarang udah bulan april ya, almost a year mama back to work. Dari FTM switch into working mom, seru2 aja sih. Selain happy karena dapet kerjaan yang sesuai maunya mama, dapet sallary yang lumayan, juga yang penting bisa semakin mengeksplor dunia. Kenapa? karena mama maunya banyak.....

Ok ini beberapa maunya mama :

• Knitting. di komunitas merajut, walau namanya sempet ilang tenggelam tapi paling engga status guru merajut masih ada. Chit chat dengan beberapa eks murid dan peminat merajut sungguh menyenangkan.
• belajar baking, yang ini sebenernya obsesi dari dulu. hobby guntingin resep Nova , bikin kliping sambil ngayal-ngayal. Lumayan sih udah ada beberapa resep yang jadi andalan mamah. Si mamah kan hooby juga masak tapi ga suka eksperimen, kalau udah cocok ma yang itu yo wess itu terus dihajar.....mamah suka koleksi loyang tapi yang dipake itu2 juga. hehhehe. Semangat ini lumayan tersalurkan setelah ketemu dengan blog-foodnya orang-orang. Bener2 salut deh, serunya mreka2 ini Indonesian woman yang ada di luar, usianya juga sama lah, tapi mau2nya nyobain masakan bubur ketan item, bikin jadah. Lha wong mama yang jelas2 tinggalnya di depok, saban minggu ke pasar engga pernah ada ide bikin begituan.
  
• Craft-craft. yang ini juga jenis kerajinan tangan buat yang hobby pernik pernik, obsesi mama sih mau bikin koleksi kalung atau bros dari manik2. Dipake sendiri? kayanya engga deh, penginnya buat koleksi ajah....kapan donk yg ini terealisasi
  
• Sayuran organik. mama mau berkebun? yang bener aja, gpp yang penting keinginan itu ada. seru kan kalau bisa manen bayam organik. sehat banget buat rafadafi, doakan mama realisasikan ide ini ya
  
• sodaranya si sayuran nih, memanfaatkan sampah organik jadi pupuk kompos. pengin nyobain biopori itu, mama bikin bornya trus cemplungin deh sayur2an sisa dapur. lumayan kan engga usah menuh2in TPA dan engga pusing kalau tukang angkut sampah engga dateng.
  

hamil vs kereta

Yes, I am expecting now. for third! Minggu ini udah menginjak bulan ke 4, ga kerasa ya. Alhamdulillah masih kuat naikin tangga stasiun, naik kereta pas hamil?? Ya tau sendirilah orang Jakarta, mereka kayanya pekerja keras semua ya. Buat ngasih duduk rasanya udah berat banget, kaya dirampok emas hehhehe. Dilihat secara statistik dalam seminggu naik kreta Express cuman 2 x dikasih duduk. Itupun udang nongkrong di jejeran courtesy seat. Tolong ya buat yang udah pernah hamil atau istrinya udah pernah hamil, kasih donk itu kursi. Udah jelas perut buncit gini koq masih dikira busung lapar hahhaha.....

Insya Allah masih kuat juga koq mama, jadi masih sanggup berdiri walau cuman setengah jam. Mungkin nanti ketika perutnya makin besar, baru deh.....So, sore ini bakal dikasih duduk lagi ga ya???

Belajar baking

Ini sebenernya cita-cita lama yang terpendam. Dulu ketika masih di rumah Magetan, suka banget koleksi resep-resep, gunting-gunting dan bikin kliping kumpulan resep. Alhasil dapur nek jadi korban keingin tahuan mama waktu itu. Praktek ini itu, bikin loyang gosong juga pernah dilakonin. Berhubung sekarang udah punya pasukan pemakan segala, rasanya ingin kembali nge-baking. Setelah sekian lama survey, blog walking segala macem akhirnya mama memberanikan diri ikutan kursus di NCC.

Kursus yang diikutin adalah Cake Dasar, Ok deh....good start point. Hari minggu mama pagi-pagi udah ke pasar untuk stock sayuran satu minggu. Dari pasar beli bubur ayam dulu di Bubur Ayam Cirebon depan Bhakti Yuda, hmm mama sebenernya pengin empalnya yang slurrpp itu. Tapi pasti ga keburu nih...

Jam 8.30 start dari rumah, jemput mba Fika dan mama Zaidan yang juga mau ikutan kursus bareng. Naik KRL ke Manggarai, kita nyampai NCC jam 9.30. Cepet juga ya....para mama yang lain langsung menyambar HP melaporkan kepada sang suami masing-masing kalau udah nyampe.

Kursus dimulai jam 10 tepat. Bu Fatmah dengan baju putihnya langsung memberikan kita beberapa penjelasan singkat tentang cake dasar. Hari ini kami belajar membuat beberapa macam cake, diantaranya:

• Chiffon Cake
• Butter Cake
• Cinnamon Cake
• Brownies Kukus
• Lapis Surabaya
• Bolu Gulung
  

Wah seru banget belajarnya, apalagi ngeliat benda-benda yang selama ini belum pernah liat. Peralatan memasaknya seru-seru (dasar norak ajah hehehhe), ada mixer yang segede gebuk merk Kenwoon ma Bosch (bandingkan dengan mixer di rumah yg harus dipegang sampai pegel, baskom segede gebuk plus sendok buat ngaduk yang gede juga. Walah pokoknya jadi bikin semangat bikin kuenya meledak-ledak (termasuk semangat belanjanya hehehhe). Akhirnya kelas berakhir dan kita bawa pulang kue hasil belajar tadi. Sampai rumah langsung diserbu ma Rafa, tapi ternyata dia hanya berminat ke cake yang berwarna coklat. Selain itu....dia berkomentar..."Yang ini engga usah, buat adik aja, mas mau yang coklat". Artinya harus segera praktek brownis kukus nih, karena hanya itu satu-satunya yang berwarna coklat.

Tarrot

Ini hasil penerawangan dari kartu Tarot untuk Mama.

You are the World

Completion, Good Reward.

The World is the final card of the Major Arcana, and as such represents saturnian energies, time, and completion.

The World card pictures a dancer in a Yoni (sometimes made of laurel leaves). The Yoni symbolizes the great Mother, the cervix through which everything is born, and also the doorway to the next life after death. It is indicative of a complete circle. Everything is finally coming together, successfully and at last. You will get that Ph.D. you've been working for years to complete, graduate at long last, marry after a long engagement, or finish that huge project. This card is not for little ends, but for big ones, important ones, ones that come with well earned cheers and acknowledgements. Your hard work, knowledge, wisdom, patience, etc, will absolutely pay-off; you've done everything right.

What Tarot Card are You?
Take the Test to Find Out.